Catatan Kaum Santri

11 Ta'zir Yang Sering Dialami Santri Melanggar Di Pondok Pesantren

Chanel Santri - Seperti yang telah dipahami bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di bumi pertiwi. Sebelum adanya lembaga formal, pondok pesantren telah lama bercokol dan beranak pinak, Bahkan secara kelembagaan saat ini sudah ada pesantren yang berumur ratusan tahun, sebagai salah satu contoh pondok pesantren tua adalah Sidogiri. yang saat ini telah berumur hampir 3 abad.
Ta'zir Yang Sering Dialami Santri Melanggar Di Pondok Pesantren

Pesantren yang telah berumur tua, berarti memiliki banyak pengalaman dalam mendidik santrinya, tangguh dalam menghadapai segala situasi. termasuk berpengalaman dalam mentakzir para santri yang  melanggar. Berkenaan dengan hal ini, setidaknya ada banyak takzir yang diterapkan oleh pondok pesantren untuk mendidik para santri yang melanggar. apa sajakah itu? berikut ini 11 Ta'zir Yang Sering Dialami Santri Yang Melanggar Di Pondok Pesantren

1. Dinasehati dan dicubit
Sepertinya hampir seluruh santri pernah mengalami takzir pertama ini, biasanya karena tidak hafal pelajaran yang ditugaskan, atau pelanggaran yang sepele, misalnya ribut ngerumpi pada jam tidur dmalam hari.
2. Membaca Surat dalam al-Quran / Mengafal Surat
Biasanya jumlah surat yang dibaca sesuai dengan pelanggaranya, jika pelanggarannya relatif ringan maka biasanya hanya membaca yasin. namun jika cukup berat biasanya sampai ada yang diwajibkan menghatamkan al-Quran. Biasanya, Takzir ini diberlakukan pada santri yang kedapatan tidak masuk sekolah, atau tidak mengaji al-Quran.

3. Menyapu Halaman
Untuk takzir ini, biasanya masuk pada pelanggaran ringan. Selain menyapu halaman, juga biasanya ditambah dengan membersihkan saluran irigasi [got]

4. Membersihkan Kamar Mandi
Sebenarnya takzir itu adalah pendidikan, termasuk jia takzir berupa membersihkan kamar mandi. Para santri harusnya mengambil hikmahnya dari sebuah takzir termasuk jika harus membersihkan kamar mandi.

5. Berendam Di Kamar Mandi
Nah, untuk takzir ini, biasanya diterapkan pada pelanggaran sedang, seperti tidak mengikuti kegiatan pesantren, atau tidak mengikuti shalat jamaah.

6. Keliling Pondok
Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, biasanya takzir keliling pondok ini diterapkan pada pelanggaran yang sedang, seperti mengghosob sandal.

7. Didenda
Didenda dengan sejumlah uang, atau dengan membayar 1 sak semen. Biasanya diterapkan bagi santri yang terlambat kembali ke Pesantren tanpa alasan yang jelas. [kemungkinan besar karena malas]

8. Meminta Maaf Kepada Seluruh Pengasuh
Takzir ini, sebenarnya diterapkan setelah takzir-takzir sebelumnya tidak memiliki dampak. Harapannya santri yang terkena takzir, bisa tumbuh rasa malu dan tidak mengulangi pelanggarannya.

9. Dipukul dan digundul
Siapa ayang pernah ditakzir dengan poin ini, biasanya dia yang sering keluar pondok tanpa izin, atau sampai bermalam diluar pesantren. Namun ada pula yang disebabkan karena santri ketahuan nonton tv.

10. Diskorsing
Ini Takzir nomor dua, ketika pelanggarannya sangat berat. Biasanya diterapkan ketika santri kedapatan menjalin hubungan terlarang [alias pacaran] walaupun dengan sesama santri dalam satu almamater.

11. Diparsahkan kepada orang tua
Ini merupakan takzir paling tinggi. Para santri sangat diwanti-wanti agar tidak melakukan pelanggaran yang sangat berat, karena bisa-bisa takzir ini akan menimpanya, dan dipastikan tidak bisa kembali ke Pesantren.

Untuk mendisiplinkan para santri, pihak pesantren memang harus tegas dalam memberikan takzir, yang sebenarnya memiliki tujuan yang baik, yakni untuk mendidik mereka, bukan menyiksa mereka. 

Sebenarnya masih banyak takzir yang belum dicakup dalam tulisan ini, mungkin para pembaca punya pengalaman lain tentang takzir dipesantren yang bisa dibagikan, silahkan tinggalkan komentarnya.
Tag : Ala Santri
0 Komentar untuk "11 Ta'zir Yang Sering Dialami Santri Melanggar Di Pondok Pesantren"

Back To Top