12 Hal Yang Paling Membahagiakan Bagi Seorang Santri

Oleh Maktabana Official

Minggu, 14 Februari 2016

Bagikan :

Tweet

Chanel Santri - Sebagai seorang santri jauh dari orang tua itu sudah biasa. Terlbih lagi jika jarak antara pesantrean dengan kampung halaman elatif jauh atau antar pulau. Bertemu dengan keluarga khususnya orang tua bai kebanykan santri hanya bisa dinikmati minimal 1 kali dalam setahun, bahkan sering kita dapati para santri yang bertemu dan berkumpul dengan keluarga 5 tahun sekali. Dan saat-saat bertemu dengan keluarga iniyang senantiasa menjadi impian seorang santri di Pesantren.

Image Source

Begitulah dinamika seorang santri yang sedang belajar dan menuntut ilmu di pesantren. Disisi lain, sebenarnya ada beberpa hal yang paling membuat para santri senang dan bahagia di Pesantren. Berdasarkan pengalaman, berikut ini beberapa 12 Hal Yang Paling Membahagiakan Bagi Seorang Santri di Pondok Pesantren :

1. Mendapat Ilmu Yang Bermanfaat

Sejak awal para santri yang mondok, sudah barang tentu memperbaiki niatnya. Yakni untuk mencari Ilmu yang bermanfaat. Karena pesantren bukan layaknya lembaga-lembaga yang lain. Didalamnya para santri tidak hanya dididik dan diajarkan ilmu pengetahuan untuk kecerdasan otaknya, namun juga dibimbing akhlak dan etika untuk kecerdasan hatinya. Mungkin tidak salah, jika seorang santri merasa sangat bahagia ketika dipesantren sudah bisa mengamalkan ilmunya.

2. Mendapat Barokah

Barokah, seperti yang biasa dipahami sebagai "Tambahan kebaikan atas kebaikan" merupakan buah dari kesungguhan santri dalam menuntut Ilmu. Keberkahan ilmu berarti bukan hanya dapat di amalkan pada dirinya sendiri, namun manfaatnya menyebar kepada orang lain. 

Biasany santri yang sudah senio, diberi amanah untuk mengajar pada santri junior. Hal ini merupakan salah satu bentuk kecil ilmu barokah. Dan bisa dipastikan santri sangat bahagia jika mampu mengajarkan ilmunya.

3. Menjadi Menantu Kiai

Jika boleh jujur, walaupun tidak terbesit didalam hati, Santri sangat senang jika KEBETULAN diambil menantu oleh kiai. walaupun sebagaian kecil tidak menyeujui hal ini, namun sedikit banyak ada rasa tidak percaya, sampai-sampai keluarga kiainya sendiri berkenan menjadikannya bagian dari keluarga pesantren. Benar kan? sampai-sampai ada istilah " santri yang sukses adalah santri yang diambil menantu kiai" hehehe.

4. Liburan

Jika poin sebelumnya kebahagiaan berkenaan hal yang diluar kebiasaan santri, nah untuk poin kali ini, liburan menjadi salah satu rutinitas yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan para santri. Biasanya, leburan dipesantren diseenggarakan hanya 2 kali dalam satu tahun. Yaitu pada bulan Maulid Nabi, dan Bulan Ramadhan. Maka tidak salah jika kedua momen ini menjadi impian mayoritas santri untuk sekedar berkumpul dengan keluarga. Bahkan tidak jarang para santri jauh-jauh sebelumnya sudah menandai kitabnya dengan kalender liburan pesantren, dengan harapan libura segera tiba [padahal waktu ya tidak berubah menjadi cepat sih]. Liburan ini juga bisa berarti libur mingguan yakni pada hari jumat, karena pada saat inilah para santri bisa istirahat atau mencuci pakaian. baca selengkapnya: Dahsyat, Ini Dia 6 Keistimewaan Hari Jumat

5. Dapat Kiriman

Untuk poin kelima ini, bisa dipastikan masuk hal yang paling ditunggu-tunggu para santri setiap bulannya. Biasanya mereka tidak sabar menunggu saat-saat kiriman, Bukan hanya bertemu dengan keluarga yang dinanti-nantikan, tapi uang sangu untuk satu bulan kedepan menjadi impian [namun kadang juga karena ingin segera membayar hutang atau tunggakan SPP]

6. Mati Lampu

Mungkin poin ini bagi sebagian orang mengherankan, kenapa "mati lampu" menjadisalah satu hal yang membuat santri bahagia. Tapi tidak bagi seorang santri, mati lampu biasanya menjadi penyebab liburnya sebagian kegiatan pesantren. Sehingga mereka bisa sejenak istirahat meninggalkan kesibukan disaat mati lampu ini. [jujur]

7. Mayoran

Disebagian Pesantren, mungkin istilah mayoran ini tidak dikenal. Mayoran merupakan acara spesial para santri disela-sela kesibukan mencari ilmu. Lebih mudahnya mayoran adalah resepsi "masak-masak" dari hasil patungan antar beberapa santri. Biasanya mereka bersama-sama membagi tugas, ada yang bertugas belanja, memasak, ngulek bumbu, dan tidak jarang yang hanya ikut makan saja. Untuk masalah menu jangan ditanya, mereka memiliki menu spesial ala santri, baca selengkapnya Lima Menu Masakan Istimewa Ala Santri

8. Mendapat Rangking

Mungkin poin kedepalan ini tidak menjadi kebahagiaan bagi sebagian santri, tapi diakui atau tidak jika seorang santri mendapatkan rangking dalam proses pembelajaran, dan apalagi mendapatkan hadiah, yang diserahkan langsung oleh kiai, bisa dipastikan itu menjadi hal yang sangat membahagiakan.

9. Naik Kelas dan Lulus

Hampir semua santri tidak ada yang ingin tidak naik sekolah atau tidak lulus. Semuanya ingin naik kelas, walaupun hanya karena supaya ketinggalan rombongan teman-teman kelas. begitupula mereka tidak ingin kandas dan tidak lulus. Karena itu berarti masa dipesantren bertambah 1 tahun lagi. Jadi, naik kelas dan lulus, menjadi salah satu yang membuat para santri bahagia.

10. Bisa Keluar Pesantren Karena Mendapat Tugas
Poin kesepuluh ini, biasanya terjadi pada santri senior, yang kebetulan mendapatkan kepercayaan dari kiai atau pesantren. Sehingga mendapat izin keluar dari batas pondok pesantren [walaupun untuk belanja kepasar]. Pada saat mendapat tugas ini, santri biasanya sangat bahagia. Bagaimana tidak, dia seakan-akan bisa menghirup udara segar, dan bisa refreshing otak . Anggaplah ini bagian dari jalan-jalan ala santri.

11. Dapat Makan Setelah Bekerja

Jika Kebetulan ada pembangunan di Pondok Pesantren, atau kesibukan keluarga pesantren, tidak jarang menugaskan sebagian santri [biasanya sih santri senior] untuk membantu. Nah, bukan hanya bekerja yang membuat hati tersebut senang, tapi ketika mendapat jajan atau kue apalagi makan setelah bekerja yang membuat hati mereka kegirangan. [jujur]. Soalnya, selain bisa mengirit "jatah makanan" juga bisa secara langsung membantu pondok pesantren atau kiai.

12. Mendapat Salam Dari Santri Putri

Survei prbadi membuktikan, santri yang kebetulan mendapat salam dari santri putri bisa dipastikan ke-ge-er-an, walaupun salamnya tidak jelas, bahkan tidak jelas untuk siapa. Rasa GR tersebut biasanya diperlihatkan dan diceritakan pada teman-temannya. Maklum, rata-rata Pondok Pesantren memang sangat memperhatikan per-singgung-an santri putra dan putri. Oleh karenanya, jika mendapat sedikit perhatian dari santri putri, rasa bahagianya meledak-ledak. [sekali lagi walaupun tidak jelas salam apa dan pada siapa, hehehe]

Inilah beberapa 12 Hal Yang Paling Membahagiakan Bagi Seorang Santri. Sebenarnya masih banyak lagi yang menyenangkan dan membahagiakan seorang santri. Nah, jika ada tanggapan atau masukan, silahkan ikut berbagi dikolom komentar. Semoga bisa menambah pengetahuan tentang seorang santri.

Tag : Ala Santri